DEBEAKING AYAM UMUR 4 HARI PADA JANTAN
Debeaking adalah suatu usaha pemotongan paruh unggas untuk tujuan tertentu. Penerapan program potong paruh ini hanya untuk unggas darat saja sedang untuk unggas air tidak perlu karena pada unggas air jarang terjadi sifat kanibal. Alat untuk memotong paruh disebut dengan debeaker.
Debeaker dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan cara kerjanya yaitu electric dan non electric. Potong paruh secara electric akan menyebabkan saraf bagian yang terpotong menjadi mati sehingga tidak perlu mengulanginya lagi sedang potong paruh secara non electric perlu mengulanginya karena saraf bagian yang terpotong tidak mati dan kemungkinan saraf itu akan tumbuh kembali. Potong paruh secara elektrik bisa memakai hot debeaker dan cold debeaker. Dari keduanya yang paling baik adalah hot debeaker karena saraf tidak tumbuh kembali.
Pelaksanaan program ini biasanya dilakukan pada umur 4 hari, karena :
1. Mempermudah penanganannya (handling)
2. Pada saat umur-umur tersebut kemungkinan mengeluarkan darah masih sedikit
3. Umur-umur tersebut sedikit mengalami stress apabila dibandingkan ketika dewasa
Tujuan dan manfaat :
• Mengefisiensikan penggunaan pakan. Unggas-unggas yang dipotong paruhnya tidak akan pilah-pilih makanan sedang pada unggas yang tidak dipotong paruhnya akan lebih memilih jenis makanan yang berbutir (crumble dan pellet) daripada jenis tepung (mash). Sehingga kebanyakan makanan yang tersisa adalah jenis tepung.
• Mengeliminasi sifat kanibal, baik kanibal antar ayam atau kanibal makan telurnya. Sifat kanibal antar ayam dapat dicegah dengan cara isolasi atau memisahkannya. Sedangkan kanibal memakan telur merupakan sifat genetik yang akan muncul apabila sifat fenotif mendukung seperti kepadatan kandang yang terlalu tinggi, keterlambatan pemberian pakan, ventilasi kurang, dan pakan kekurangan NaCl dan lain sebagainya
• Meningkatkan pertumbuhan dan produksi telur, dengan efisiensi penggunaan pakan maka laju pertumbuhan diharapkan meningkat pula.
• Menjaga keselamatan kepala ayam betina dari patukan ayam jantan, saat berlangsungnya perkawinan.
• Mencegah luka pada ayam jantan, yang sedang beradu
Di samping memberikan manfaat, potong paruh juga mempunyai sisi negatif seperti :
• Menimbulkan stress, karena setelah beberapa waktu pelaksanaan potong paruh unggas akan mengeluarkan darah walaupun jumlahnya kecil dan ini menghalanginya untuk makan dan aktifitas lainnya.
• Meningkatkan mortalitas, karena unggas yang stress tidak menutup kemungkinan akan sampai menyebabkan kematian kalau penanganan pasca potong paruh kurang mendapat perhatian.
Alat yang digunakan pada Debeaking:
Debeaker electric, untuk memotong paruh ayam
Pisau kecil, untuk membersihkan pisau debeaker dari kotoran yuang menempel
Keranjang 5 unit, sebagai tempat penampungan sementara sekaligus untuk culling
Bahan
Biocid, untuk mencegah timbulnya infeksi pada paruh yang mengeluarkan darah.
Metode
Ambil ayam dari keranjang
Pegang ayam dengan kedua tangan. Lalu pada bagian paruh bawah, tekan dengan lurus oleh telunjuk tangan kanan kearah lubang pemotong. Sedangkan bagian kepala atas ditekan dan tahan oleh ibujari tangan kanan. Tujuannya agar kepala ayam bisa di tahan saat meronta.
Masukan paruh kedalam lubang pemotong
Tekan pedal konentor, agar paruh yang sudah masuk bisa terpotong
Tahan beberapa detik, agar tidak terjadi pendarahan, tapi jangan sampai gosong. lalu tarik keluar paruh ayam yang telah dipotong.
Periksa paruh, untuk memastikan bagus tidaknya hasil pemotongan.
Tetelkan paruh yang terluka pada busa yang telah di beri biocid.
Masukan ayam kedalam keranjang, sesuai ukuran besar kecilnya ayam.
Akan tetapi anda tidak perlu khawatir bagi yang belum pernah menerapkan cara ini. Survey banyak membuktikan bahwa unggas-unggas yang dipotong paruhnya akan menampilkan produksinya lebih baik daripada unggas yang tidak dipotong paruhnya.
No comments:
Post a Comment