Protein adalah rantai polipeptida dari residu asam amino. Jadi, asam amino adalah penyusun dasar protein. Asam amino, setelah diserap dari kandungan protein dalam makanan yang dikonsumsi akan ikut berperan dalam pembangunan jaringan serta sintesa gula dan lipid. Protein susu memainkan peran penting dalam gizi dan kesehatan masa awal kehidupan anak. Asam amino dalam susu sapi memiliki kemiripan dengan asam amino yang dibutuhkan manusia.
Protein utama dalam susu sapi terdiri dari kasein, beta-laktoglobulin, alfa-laktalbumin, serum albumin dan imunoglobulin.
Kelompok utama dari protein susu terdiri dari kasein (3 / 4 dari total protein). Kasein memiliki komposisi asam amino yang penting untuk tumbuh kembang anak di awal kehidupannya sebab cukup mudah dicerna dalam usus.
Jenis protein lain yang terkandung dalam protein susu adalah whey. Kandungan yang utama dalam protein whey adalah beta-laktoglobulin dan alpha-laktalbumin. Fungsi Beta-laktoglobulin belum diketahui sedangkan alfa-laktalbumin adalah protein penting dalam sintesa laktosa. Keberadaan alfa-laktalbumin merupakan pusat dari proses sintesa susu. Protein whey yang lain adalah imunoglobulin dan serum albumin, enzim, hormon, faktor pertumbuhan, transporter zat gizi, faktor penahan penyakit dan lain-lain.
Kombinasi protein whey dan kasein memberikan asupan asam amino yang seimbang.
Protein yang terkandung di dalam susu adalah protein yang komplet, yang mengandung semua asam amino yang dibutuhkan untuk pembuatan sel-sel darah dan jaringan. Hanya protein telur dan protein dalam beberapa daging yang memiliki nilai makanan lebih tinggi dibanding protein susu. Kasein memenuhi kurang lebih 4/5 dari protein yang terkandung di dalam susu. Ini hanya dapat ditemukan pada susu.
No comments:
Post a Comment